Klinik Musik

10 POINT MENUJU BAND SUKSES
by: bings
Seorang anak muda di sebuah tongkrongan dengan gitar bolong ditangannya, terdengar keras bernyanyi“ kuambil gitar dan mulai memainkan lagu lama yang biasa kita nyanyikan….” (sepenggal lagu grup slank). Lalu dia berteriak pada teman temannya “Hey bro,,gue dah bisa main gitar nech, kita bikin grup band, loe yang jadi vokal karena suara loe bagus (sambil menunjuk salah satu temannya), kita tinggal cari drumer dan yang lainnya”.
Dengan impian yang melambung tinggi ingin menjadi band besar, semudah itu mereka membangun sebuah grup band tanpa visi dan komitmen yang jelas, tanpa didasari landasan tujuan yang kuat, tanpa memperhitungkan dampak selanjutnya untuk kehidupan mereka.
Tak makan waktu yang lama, grup band tersebutpun bubar dengan beribu alasan yang tak jelas dan tak berdasar, hanyalah suatu ungkapan kekecewaan yang seakan penyalahan pada kondisi, kesalahan salah satu personil atau hanya karena hal sepele. Dan anehnya mereka selalu bersikeras untuk kembali membangun sebuah grup baru dengan anggota baru, bukannya memperbaiki yang ada, dan anehnya lagi masih dengan visi dan tujuan yang tidak jelas. Oke lah kalau hanya untuk sekedar penyaluran hobi yang sifatnya hiburan atau iseng ngisi waktu buang jenuh, tapi itupun harus dengan tujuan yang sama dari semua personile. Sebab bila tak sepaham akan maksud dan tujuan di bentuknya grup akan terjadi patahnya semangat dari salah satu personil yang mendedikasikan hidupnya untuk musik.
Hanya impian yang begitu tinggi yang mereka jadikan modal, tanpa berusaha memaksimalkan langkah membuka celah peluang, tanpa berusaha memperbaiki segala kekurangan, hanya diam dan seakan menunggu datangnya keajaiban. Sedangkan impian tanpa berusaha berjuang dengan keyakinan takan pernah ada bukti… HANYA MIMPI sampai kapanpun.
Contoh simple tentang menyikapi atau langkah wujudkan impian.. ibaratnya kita hendak merokok, apa hanya cukup di lihat dan di bayangkan, pastinya kita harus ke warung untuk membeli, setelah terbeli harus di buka bungkusnya, lalu ambil rokonya, diselipkan ke mulut. Tapi masih belum cukup usaha kita, harus cari korek api lalu membakarnya. Akhirnya asappun mengepul dari mulut, apakah sekarnya akan kita biarkan begitu saja berhamburan di lantai, jelas harus usaha juga mencari asbak sampai puntungnya nanti tak membahayakan. Itulah bentuk impian yang harus ada tindak lanjutnya agar impian itu bisa tercapai dengan gemilang.
Seorang produser investor musik pun takan begitu saja merekrut atau mempasilitasi sebuah grup tanpa ada point point hebat di dalam tubuh grup itu sendiri, bukan sekedar musikalitas yang baik, performa yang dahsyat, atau musik dan lagu yang layak masuk pasaran. Tapi lebih berdasar pada kesetabilan kwalitas berbagai aspek.
Dari hasil penelusuran ke berbagai daerah bahkan kepelosok paling dalam, begitu marak dan tumbuh subur grup grup band dengan berbagai karakter dan genre. Dirata ratakan tiap desa memiliki enam grup bahkan lebih grup bandnya. Sehingga satu kabupaten berpotensi mempunyai 600 grup bahkan ada yang sampai 900 grup band.
Bukankah itu jadi besarnya persaingan hebat diantara para grup untuk melangkah naik, tapi persaingan jangan dijadikan penghalang, justru harus jadi motivasi untuk pembuktian kelayakan mencapai tahta grup ternama atau grup besar. Tapi setelah dipelajari tak lebih dari sepuluh persen yang mempunyai kekuatan untuk mendobrak belantika musik dengan tekad dan tentunya dengan keseriusan. Jelaslah persaingan itu sebenarnya hampir bisa di katakan tidak terlalu berat. Terkadang banyak pendapat bahwa HOKY atau keberuntungan yang utama sehingga satu grup bisa sukses, memang betul, tapi kalau kita telaah perjalanan grup tersebut, tetap saja besar usahanya untuk meraih kesuksesan tersebut, bukan hanya diam terpaku menanti akan adanya hoky menghampiri, minimal mereka rajin memperkenalkan kwalitas mereka ke segala kalangan dengan memaksimalkan segalanya. Dan apakah band yang tidak mempunyai kwalitas atau masih acak acakan bisa mendapatkan hoky atau keberuntungan. Jangan MIMPI lagi deh.
Faktor terbesar yang sebenarnya jadi penghambat untuk kemajuan adalah karena mereka buta akan langkah juga buta akan managerial yang baik, sedangkan banyak orang besar mengatakan “PELUANG ITU TIDAK AKAN ADA BILA KITA TIDAK BISA MENCIPTAKAN PELUANG TERSEBUT’ dengan kata lain diam adalah yang menutup peluang itu sendiri. Satu pertanyaanpun keluar “WADAW,, Susah dong kalau begitu untuk menjadi band besar dan ternama”. Jawaban dari pertanyaan itupun jarang yang dapat menjawab terkecuali seseorang yang mempunyai dana yang sangat besar yang bisa menciptakan band karbitan yang muncul sesaat ke permukaan, karena band yang di modalin tersebut kurang berkwalitas dan tidak mempunyai ke khasan dalam musik atau performanya. Dan seorang ahli/profesional yang benar benar tahu seluk beluk dari dunia musik yang loyalitas ke semua kalangan tergantung kedekatan juga prosfektingnya.
Dan yang bisa menjawab pertanyaan tadi seorang pribadi yang mempunyai semangat yang tinggi, yang selalu gigih berjuang demi cita citanya, yang tak pantang menyerah walau banyak rintangan dan hambatan, yang senantiasa mampu membuka celah kecil jadi peluang besar, yang selalu meningkatkan kwalitas bermusiknya juga kwalitas mental dirinya, yang mampu menurunkan kadar egonya demi solidnya grup, yang mau mendengar saran dan kritikan demi kemajuan, yang tidak sombong dengan apa yang dia punya sehingga makin banyak yang simpati padanya, dan yang menghargai apapun sehingga segala hal respek padanya.
Mungkin untuk grup yang mempunyai fasilitas lebih, segala hal tak jadi permasalahan, hanya tinggal memaksimalkan dalam musikalitas dan penampilan. Tapi untuk grup grup kalangan menengah ke bawah harus extra keras berjuang. Tapi bukan suatu kemungkinan, band band dari kalangan bawah bisa menempati tempat tertinggi di belantika musik tanah air ini, contohnya pun banyak. Tinggal kesabaran yang di barengi perjuangan dalam segala halnya.
Kesuksesan meraih cita cita dalam bermusik dengan sebuah grup akan terdapat banyak tuntutan dibanding solois, kesenambungan grup tergantung dari dari pribadi personil dengan berbedanya karakter jiwa , karakter musik, juga tujuan yang sama. Dan langkah bareng yang senantiasa akan sangat rentan gangguan juga berpotensi bukan kemajuan yang di dapat malah kehancuran, akhirnya tersimpulkan bahwa kemajuan band terletak dari beberapa point yang sering di anggap sepele tapi sebenarnya menjadi pemacu kesuksesan. Point point tersebut diantaranya : 

1.    AHLAK

Ahlak yang baik akan menjadikan seseorang mempunyai kepribadian yang baik, pribadi yang baik akan menjadi perekat diantara masing masing pribadi yang akan menambah solidnya suatu grup. Jika sebaliknya maka rasa gerah yang dirasa teman didekatnya. Egoisme, keras kepala, pemarah, gampang tersinggung, malas dan sikap dan sifat jelek lainnya sering menjadi pemicu retaknya bahkan hancurnya suatu grup. 

2.    MENTAL
Mental jelaslah sangat dipentingkan tiap pesonile dalam menghadapi setiap hal dalam perjalanan sebuah band. Terutama mental menghadapi teman se grup dengan berbagai karakter, mental menghadapi tekanan rasa grogi saat sedang tampil, mental menghadapi apapun kenyataan, seperti susahnya meraih impian yang diperjuangkan, dan berbagai hal yang terkadang dilema juga hantaman kenyataan kenyataan pahit atau yang manis yang sangat menuntut kedewasaan dan mental yang harus benar benar tangguh.

3.    MUSIK DAN LAGU
Pemilihan karakter juga genre yang nanti akan dipakai, pengolahan yang maksimal agar menjadi kemasan yang rapih, semenarik mungkin, dari materi lagu, arransement yang baik, dan tentunya mempunyai daya dobrak pasar yang hebat, dan punya nilai plus di banding grup grup lainnya. Kebanyakan grup grup band yang ada saat ini hampir sama karakter juga genre dengan grup lainnya, dan sekilas bila didengar atau dilihat seperti band itu itu juga, dan besar kemungkinan akan terjadi rebutan lahan atau penggemar nantinya. Tapi kalau genre jg karakter berbeda pastinya akan mempunyai lahan sendiri.
 




4.    PENAMPILAN.
Busana,kostum,pakaian atau apapun disebutnya, menurut para ahlinya, pakaian mempunyai jiwa. Memang benar adanya, sebab pakaian bersih,rapih dan menarik akan menimbulkan aura percaya diri lebih keluar di depan orang lain. Berbeda dengan yang asal pakai, akan menurunkan pamor dan percaya dirinya sendiri. Untuk ini bukan berarti harus serba wah atau mesti yang bermerek, walau dengan pakaian sederhana tapi bila bersih dan rapih akan mempunyai estetika lebih. 
Pakaian pun mempunyai karakter tersendiri jadi diusahakan harus sesuai dengan karakter musik juga genre dari musiknya. Penampilan lainnya yaitu penguasaan panggung, musikalitas di panggung, penguasaan alat musik di panggung dengan memaksimalkan fungsi dari alat yang tersedia, penguasaan diri disaat tampil biar tak ada lagi kaku, minder atau kurang percaya diri diatas pentas, untuk hal ini hanya dengan latihan rutin, juga jam terbang yang cukup banyak dari daerah kita, dan luar daerah itu sangat berbeda dibanding dengan daerah sendiri.

5.    VISI DAN TARGET
Keseriusan, kebersamaan, dengan tekad bulat adalah kunci dasar dari kemajuaan, komitment pada langkah akan jadi penentu grup tersebut akan terus bertahap naik kepupolerannya, atau bahkan akan ambruk di tengah jalan. Tergantung dari anggota grup tersebut dalam kekuatan memegang teguh keseriusan melangkah.
Target yang harus tercapai tak perlu signifikan, yang terpenting ada kemajuan dalam hitungan kurun waktu yang ditentukan. Semua itu untuk menambah motivasi diri dan pembangkit semangat berjuangnya.

6.    DISIPLIN
Kedisiplinan sangatlah penting dan akan sangat fatal akibatnya bila tidak ada dalam setiap pribadi anggota grup, sebab jika salah satu diantara personil tidak mentaati aturan yang di tetapkan oleh kesepakatan mereka, akan berpotensi memancing yang lainnya berbuat sama dan akan menimbulkan rasa kesal bagi yang mentaati. Kedisiplinan berlaku dalam jadwal latihan, dalam ketepatan waktu disaat akan tampil, dalam setiap momen harus benar benar di terapkan. Banyak kasus bubarnya beberapa grup band karena ketidak disiplinan. Malah pernah salah satu produser membatalkan kontrak kerja yang sudah disepakati karena tidak on timenya grup tersebut. Atau ada juga pihak perusahaan yang mencabut kontrak kerja karena hal tersebut. Akhirnya kerugian dan penyesalan yang didapat.

7.    MANAGERIAL
Adanya management dalam sebuah grup sangatlah penting, suatu pengaturan perlu diterapkan untuk grup dalam berbagai bagian atau aspek pendukung grup. Terlebih untuk langkah kemajuan dari grup, tatanan penyelarasan sikap, jadwal kerja dari latihan sampai jadwal show, juga dalam hal keuangan tentunya. Untuk pengaturan pengaturan tersebut di kelola oleh manager yang bisa dipilih oleh kesepakatan grup. Seorang manager grup band harus mengerti dan paham akan apa yang menjadi kebutuhan grup, paham dengan langkah langkah menuju kemajuan dari grup yang dipegangnya, dan harus yang berwawasan luas mengetahui arah dan tujuan pasti meraih banyak peluang demi kemajuan grup, bukan hanya sekedar itu, managerpun harus piawai memelihara kestabilan grup, sehingga grup tersebut bisa meraih harapan dengan gemilang. 

 
8.    PROMOSI
Inilah hal terpenting sebagai unsur kemajuan grup, karena pepatah pun mengatakan “TAK KENAL MAKA TAK SAYANG”. Ungkapan pepatah tersebut jelas maksudnya yaitu dengan memperkenalkan hasil karya kita ke khalayak ramai termasuk produser,label,masyarakat atau siapapun juga, setidaknya mereka akan mengenal seperti apa karya kita. Promosi bisa berupa penyebaran cd demo ke investor, perusahaan, radio, atau kepribadi selaku penikmat musik. Bisa juga berupa tampilan langsung, badan iklan dan lain lain yang sekiranya berpotensi untuk perkenalan lebih jauh terhadap grup bandnya tersebut. Dan kemudahan untuk promosi di zaman sekarang lebih efektip dengan memanfaatkan fasilitas internet atau jejaring sosial. Tapi anehnya masih banyak grup grup yang masih enggan untuk berbuat sesuatu langkah yang senantiasa menjadikan grupnya lebih dikenal padahal tujuan mereka sangat ingin ternama,padahal kemudahan kemudahan sekarang begitu banyak. Dan seakan tampil didaerah sendiri seakan dirasa cukup, tidak berani untuk kibarkan bendera di luar daerah sedangkan dipikirannya ingin banyak yang suka dan ternama. Jika promosi yang dilakukan dengan berbagai cara juga berbagai jalan, dampak hebatnya nama band akan melambung tinggi dan pastinya akan meningkatkan popularitas juga akan menambah penggemar yang pastinya itu tujuan dari sebuah band.

9.    PENGGEMAR
Inilah kunci utama sebuah band mencapai popularitas, makin banyak penggemar yang loyal terhadap suatu grup akan menambah atau meningkatkan nama besarnya grup tersebut.
Penggemar akan makin bertambah, bukan hanya karena lagu yang bagus atau asiknya dalam penampilan semata, semua bertitik awal dari bagaimana sebuah band bisa narik simpatik penggemar agar makin respek terhadap apapun yang grup itu suguhkan, diantaranya suatu hal kecil tapi sangat berpotensi, yaitu keramahan, ketidak angkuhan, dan tentunya pengolahan musikalitas dan performa yang menawan yang disuguhkan untuk dinikmati seksama dan bahkan harus bisa menarik mereka untuk mengikuti yang diarahkan, dan seakan terhayut dalam buaian musik dan lagu juga penampilan yang di bawakan. Keangkuhan dan kesombongan akan mengurangi rasa cinta penggemar terhadap suatu grup, terlebih bagi bander pemula yang baru naik panggung lokalan saja, sikapnya seolah paling hebat dengan kesombongannya seolah terucap kata dari aura mereka “GUE NICH ANAK BAND’. Dampak yang di dapat dari sikap seperti itu hanyalah berupa cibiran dan sebuah doa tidak baik dari yang melihat mereka. Alhasil bukannya menambah penggemar tapi malah menjadi boomerang yang akan memperpuruk langkah majunya. Kesederhanaan dan ramah juga sopan dengan sedikit sapaan, dan kalau mungkin sedikit humor yang seakan akan penggemar adalah bagian dari kita, itu pastinya akan menambah keharmonisan antara grup band dengan penggemarnya. Makin banyak rasa suka takan bisa dipungkiri akan dapat mengikat kedekatan emosional yang pastinya akan adanya kesetiaan dalam arti lain tidak akan pindah ke lain hati. Dengan begitu grup band itu akan dinanti dan ditunggu dalam setiap eventnya. Siap siap saja pasti akan banyak yang kejar dengan berbagai permintaan dari banyaknya penggemar.

10.  OPTIMIS DAN BERDOA
Jika sembilan point terdahulu sudah dimiliki, seperti grup sudah solid dalam segala hal, tidak ada lagi yang egois pemarah dan bertabeat jelek, mental yang dimiliki sudah kuat sekeras baja, dalam musikalitas lagu dan penampilan sudah dikatakan cukup baik, visi dan tujuan sudah tak lagi ngambang, management sudah baik dan sehat, promosi selalu gencar dilakukan, penggemar makin bertambah, tinggal satu langkah yang harus tetap dan selalu dilakukan, optimis dan berdoa agar setiap maksud dan tujuan tercapai.
Kegigihan, selalu semangat berjuang, tak mudah menyerah, terapkan semua point point diatas dalam langkah dan dalam jiwa, yakinlah jika kesemua itu sudah dimiliki dalam pribadi dan tubuh grup band, cepat atau lambat pasti akan sampai ketujuan menjadi band besar yang ternama yang menduduki level tinggi di belantika musik.
Langkah kita yang menentukan arah dan akhir dari tujuan kita, cita cita akan diraih dengan perjuangan dengan penuh keyakinan dan perjuangan.
AKHIR PERJUANGAN ADALAH BILA KITA TAK LAGI BISA BERNAFAS.
SEMOGA BERMANFAAT..............................................

2 komentar:

Ghany76 mengatakan...

Mantaaaaaapppppp banget om...

adzhi.. mengatakan...

SATU LG GAN MASUKAN DARI SAYA,
SEBUAH BAND UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN JG HARUS MEMPUNYAI ATITTUDE YG BAIK...
ATITTUDE SANGAT PENTING BUAT BAND UNTUK MENUJU KESUKSESAN.

SEKIAN...
BRAVO MUSIK INDONESIA,
BRAVO MUSIK KARAWANG.